BMT (Baitul Maal wat Tamwil) Bina Usaha merupakan sebuah BMT yang berbadan hukum koperasi, BMT ini berintikan dua kegiatan usaha yang mencakup baitul maal dan baitul tanwil. BMT sebagai baitul maal adalah lembaga keuangan yang mengelola dana-dana sosial, antara lain zakat, infaq, shodaqoh untuk disalurkan lagi kepada pihak-pihak yang berhak menerima. Sedangkan Baitul Tamwil merupakan lembaga keuangan yang mengelola dana anggota atau masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan) dan pembiayaan (kredit).
BMT Bina Usaha proses pendiriannya dibantu dan difasilitasi oleh Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) dimana dalam pendiriannya PINBUK ini bekerja sama dengan departemen Tenaga Kerja melalui program Penanggulangan Pengangguran Pekerja Terampil atau sering disebut juga P3T.
Pada awal-awal tahun berdirinya BMT Bina Usaha ini, cara memperkenalkan diri kepada masyarakat yaitu dengan cara mengadakan sosialisasi-sosialisasi di tempat- tempat umum yang biasa digunakan warga masyarakat untuk berkumpul, dalam hal ini khususnya di masjid-masjid. Awal mula BMT Bina Usaha ini memperkenalkan diri dengan adanya sosialisasi pada bulan Juli 1998 bertempat di masjid At-Taqwa, Tegalsari yang dihadiri oleh 32 orang tokoh masyarakat Kecamatan Bergas. BMT ini mulai diresmikan pada tanggal 1 Nopember 1998 di masjid Ad -Dakwah, Karangjati dan secara resmi mulai beroperasional pada tanggal 9 Nopember 1998.
|
BMT Bina Usaha |
BMT Bina Usaha ini bergerak di bidang Simpan Pinjam dimana dalam usahanya hanya mempunyai satu unit usaha pada koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi yang bersangkutan. Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota, calon koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.
Legalitas BMT Bina Usaha
Dasar hukum yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan operasi BMT Bina Usaha adalah:
1. BMT Bina Usaha berbadan hukum koperasi berdasarkan Akta Pendirian Koperasi dengan SK Menteri Koperasi PKM No. 066/BH/KDK.11.1/III/1999 tanggal 23 Maret 1999
2. Keputusan No. 057/BH/PAD/XIV.23/188.4/11/2009 tanggal 11 pebruari 2009
3. BMT ini mengacu pada UU koperasi no. 25 tahun 1992 jo PP no. 9/1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam dan unit simpan pinjam oleh koperasi, diijinkan menggalang dana dari anggota guna perkembangan dan kemajuan bersama.
Jenis Usaha BMT
Setiap BMT mempunyai jenis usaha yang digunakan pedoman sebagai kegiatan operasi yang akan dilakukan selama operasi berlangsung. Adapun jenis usaha BMT Bina Usaha antara lain sebagai berikut :
1. Simpanan (Tabungan)
a. Sirela (Simpanan Suka Rela)
b. Sisuka (Simpanan Sukarela Berjangka), jangka waktu : 3, 6 dan 12 bulan
c. Sisuqur (Simpanan Persiapan Qurban)
d. Siaman (Simpanan Amanah)
2. Pembiayaan (Kredit)
a. MDA (Mudharabah)
b. MSA (Musyarakah)
c. BBA (Ba‟I Bitsaman 'Ajil)
d. IJR (Ijarah)
e. QH (Qardhul Hasan)
ADS HERE !!!