Scalping saham Di bursa efek surabaya Dalam tinjauan hukum islam Dan uu no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal

Dewasa ini isu globalisasi memang tidak dapat dielakkan lagi, terus berkembang dan semakin terasa wujudnya pada dekade tahun-tahun terakhir ini. Dampaknya pada perkembangan ekonomi juga semakin terlihat. Hal ini juga didukung oleh pesatnya teknologi komunikasi yang merambah sampai ke segala bidang termasuk bidang ekonomi dan keuangan. Setiap individu atau lembaga yang bergerak di bidang keuangan dapat dengan mudah hanya dengan menekan tombol keypad personal komputernya dapat melakukan transaksi dengan pihak lain bahkan yang berada di luar batas-batas yurisdiksi negaranya,[1]dalam rangka meraih dan untuk ekspansi bisnis.

Persoalan ekonomi semakin memegang peranan penting dalam suatu masyarakat dan negara, karena perekonomian merupakan basis dari suatu negara dalam menghadapi daya saing kebijakan (competitiveness), baik secara nasional maupun internasional disamping menghadapi daya saing kebijakan dan hukum.[2] 

Untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, Indonesia harus mengembangkan teknologi, kualitas dan kuantitas investasi, akses pasar, keterkaitan strategis antara produsen dengan konsumen sehingga dengan peningkatan kapabilitas teknologi dan investasi sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan daya saing. Terjadinya penurunan terhadap sumber devisa dari sektor migas semakin berkurang peranannya karena mengalami goncangan harga di pasaran dunia menyebabkan Indonesia membutuhkan pembiayaan yang besar untuk menggali  sumber devisa baru di dalam negara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggerakkan mobilitas dana masyarakat melalui Pasar Modal.[3]

Scalping Forex

Pasar Modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara.[4]Di karenakan Pasar Modal bukan hanya merupakan wahana pengerahan dana jangka panjang masyarakat tetapi dapat pula menimbulkan multiplier efek yang luas bagi pembangunan.

Kegiatan ekonomi dalam pandangan Islam merupakan tuntutan kehidupan, disamping itu juga merupakan anjuran yang memiliki dimensi ibadah.[5]Sesuai dengan firman Allah SWT:

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ قَلِيلاً مَا تَشْكُرُونَ

Artinya:    

“Dan sungguh kami telah menempatkan kamu di bumi dan disana kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (tetapi) sedikit sekali kamu besyukur”  (Q.S. Al-A’raf: 10).[6]

Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk mencari kehidupan di segala penjuru bumi untuk mendapatkan makan dan rezeki-Nya.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأَرْضَ ذَلُولاً فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya:    

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang sudah dijelajahi, maka jelajahilah segala penjurunya dan makanlah dari sebagian rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”  (Q.S. Al-Mulk: 15).[7]

Disisi lain Allah juga berfirman:

وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا

Artinya:    

“Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan” (Q.S. An-Naba’: 11).[8]

Di Pasar Modal obyek transaksi adalah saham. Transaksi saham terjadi di Pasar Perdana (Primary Market) dan Pasar Sekunder (Secondary Market).[9] Pada pasar perdana harga saham ditentukan oleh perusahaan yang menerbitkan saham (emiten) dan harga saham ditawarkan melebihi harga nominal (harga yang tertera dalam lembaran saham), kelebihan (keuntungan) harga ini disebut agio yang mengalir ke perusahaan (emiten) dan keuntungan ini dibagikan kepada para investor (deviden).

Sedangkan pada pasar sekunder, harga saham tidak lagi ditentukan oleh emiten, melainkan oleh investor. Untuk memperoleh agio yang lebih banyak di pasar sekunder harga saham di tingkatkan sampai berlipat ganda dari harga pasar perdana. Agio yang diperoleh di pasar sekunder ini disebut capital gain. Untuk mendapatkan capital gain yang lebih besar para investor bersama pedagang perantara melakukan permainan harga yang dapat mengarah kepada spekulasi dan manipulasi pasar.

Scalping merupakan salah satu dari beberapa trik manipulasi pasar pada perdagangan saham di bursa efek. Jika manipulasi pasar dilakukan sudah jelas bahwa pasar akan termanipulasi sehingga akibatnya harga saham menjadi semu.[10]

Scalping digolongkan manipulasi pasar karena dalam hal ini, pihak penasehat untuk investment terlebih dahulu membeli sekuritas tertentu, kemudian merekomendasi publik untuk membeli saham yang bersangkutan, dan dia pada saat rekomendasi tersebut menjual sekuritas yang bersangkutan kepada publik, sehingga harganya menjadi mahal. Pada saat merekomendasi publik inilah pihak penasehat untuk investment juga menyertakan rumor-rumor atau isu-isu yang baik-baik mengenai saham yang dijualnya sehingga tercipta perubahan kondisi pasar yang menyebabkan harga saham di lantai bursa melemah.

UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal terhadap tindak kejahatan di Pasar Modal seperti penipuan, manipulasi pasar (corner, insider trading dan lain-lain) yang jelas-jelas berpengaruh terhadap harga pasar serta dapat merugikan para pelaku pasar maka telah di atur dalam pasal-pasal yang secara tegas mengatur hal tersebut. Namun masih banyak kasus pelanggaran yang tetap terjadi dilantai bursa. Hal ini menunjukkan perlu adanya peningkatan perlindungan hukum di bidang Pasar Modal serta tindak lanjut Badan Pengawas  Pasar Modal (BAPEPAM).

Perdagangan yang berbentuk perjudian yang semata-mata mendasarkan diri pada spekulasi yang melibatkan resiko dan ketidakpastian, merupakan bentuk perdagangan yang berbeda dengan perdagangan lainnya. Karena perdagangan ini termasuk perdagangan yang meragukan dan oleh Islam di kutuk sebagai suatu bentuk perdagangan asing dan tidak dibenarkan.[11]

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! sesungguhnya minuman keras, berjudi (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung” (Q. S. Al-Maidah: 90)[12] 

Dalam ajaran Islam, resiko merupakan sesuatu yang wajar, sebab segala sesuatunya dapat terjadi sesuai dengan kehendak Allah SWT. Tidak ada daya serta upaya bagi umat manusia jika Allah SWT menghendakinya.[13]

Perdagangan saham pada saat ini mengandung ciri-ciri perjudian dan masih merupakan suatu persoalan yang sering menimbulkan masalah. Memang tidak diragukan lagi bahwa kebanyakan kegiatan spekulasi dalam bursa saham berbentuk perjudian. Hal ini disebabkan bisnis bursa saham memainkan peranan penting dalam Pasar Modal. Pasar Modal menggunakan sistem yang demikian untuk mempermudah pertukaran saham supaya lebih lancar.

Perjudian merupakan perdagangan yang bergantung pada nasib dan penuh dengan tipu daya. Semua perdagangan yang mengandung unsur penipuan dianggap sebagai perdagangan yang berbentuk perjudian dan tidak disetujui oleh Islam. Adapun manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari perjudian, maka ia dianggap sebagai penipuan tidak menguntungkan.

يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ اْلخَمْرِ قُلْ فِيْهِمَااِثْمٌ كَبِيْرٌوَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَاِثْمُهُمَااَكْبَرُمِنْ نَفْعِهِمَا.....

Artinya:

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar dari pada manfaatnya.” (Q.S. Al-Baqarah: 219).[14]

Rasulullah SAW telah melarang semua bentuk penipuan transaksi.[15] Penipuan ataupun kecurangan berbeda bentuk dan modelnya dari satu transaksi ke transaksi yang lain, dan ajaran Islam bermaksud untuk melakukan pencegahan terhadap orang-orang yang terlibat transaksi tersebut dalam penipuan dan kecurangan.

مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنَّا

Artinya:

"Barang siapa yang menipu, maka ia termasuk bukan golongan kami.[16]

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ، وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ

Artinya:

“Dari Abu Huroiroh, bahwa Nabi saw. Melarang jual beli dengan lemparan batu dan jual beli barang secara gharar “ (HR. Jamaah kecuali Bukhori)[17]

Kejujuran dan kebenaran memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan, perbuatan seperti penipuan, manipulasi pasar, perdagangan orang dalam (insider trading), membuat pernyataan palsu, melakukan jual beli secara garar dan sejenisnya adalah dilarang oleh Islam.

---

[1] Asril Sitompul, Pasar Modal, Penawaran Umum dan Permasalahannya, h.1

[2] Nasroen Harun, Perdagangan Saham di Bursa Efek, Tinjauan Hukum Islam, h. 4

[3] Ibid

[4] Pandji Anoraga, Pasar Modal, Keberadaan dan Manfaatnya Bagi Pembangunan, h. 2

[5] Suhrawardi K. Lubis, Hukum Ekonomi Islam, h.1

[6] Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 204

[7] Ibid, h.823

[8] Ibid, h 864

[9] Nasroen Harun, Perdagangan……, h. 5

[10] Munir Fuadi, Pasar Modal Modern (Tinjauan Hukum), h.160

[11] Muhammad Najatullah Siddiq, Kegiatan Ekonomi Dalam Islam, h. 63

[12] Depag RI, Al-Qur’an….., h. 163

                [13] Suhrowardi K. Lubis, Hukum………, h. 136

                [14] Depag RI, Al-Qur’an….., h. 43

[15] Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, h. 140

[16] Imam Tirmidzi, Sunan Tirmidzi, Juz III, H. 57

[17] Terjemahan Nailul Author, (Himpunan Hadits-Hadits Hukum), H. 1651-1652

ADS HERE !!!