Zaman modern yang sarat dengan persaingan hidup, munculnya sikap individualistis, egoistis dan materialistis mendatangkan dampak berupa kegelisahan, kecemasan, stres dan depresi. Berangkat dari kenyataan masyarakat modern, khususnya masyarakat Barat yang dapat digolongkan the post industrial society telah mencapai puncak kenikmatan materi justru berbalik dari apa yang diharapkan, yakni mereka dihinggapi rasa cemas, sehingga tanpa disadari integritas kemanusiannya tereduksi dan terperangkap pada jaringan sistem rasionalitas teknologi yang sangat tidak manusiawi. Akibatnya masyarakat modern tidak mempunyai pegangan hidup yang mapan, lebih dari itu muncul dekadensi moral dan perbuatan brutal serta melakukan tindakan yang dianggap menyimpang.
Finkelor mengemukakan bahwa semakin maju masyarakat, semakin banyak komplikasi hidup yang dijalaninya, maka semakin sukarlah orang mencapai ketenangan hidup. Kebutuhan hidup yang meningkat serta kesenjangan sosial menimbulkan ketegangan emosi yang menuntut seseorang mencari ketenangan dan penyelesaian persoalan kehidupan. Semua orang akan mencari ketenangan hidup, sehingga banyak orang yang mengalami kegelisahan dan.
Kecemasan dan depresi adalah penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat modern. Perasaan cemas merupakan gejala-gejala timbulnya stres, cemas sesungguhnya adalah perasaan yang muncul di saat orang sedang menghadapi masalah atau tekanan hidup. Perasaan cemas bisa sangat mengganggu bila menjadi berlarut-larut, bahkan perasaan itu bisa sampai tak terkendali dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
M. Quade menyebutkan bahwa tekanan hidup atau stres dapat menimbulkan gejala cemas, tidak berdaya dan merasa putus asa. Penyebab munculnya gejala-gejala stres tersebut adalah kenyataan-kenyataan hidup yang dianggap sulit dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti permasalahan dalam rumah tangga, permasalahan keluarga serta permasalahan yang menyangkut harga diri dan kehormatan individu.
Stress can take many forms and arise in a number of surprising ways, so in some causes difficult to pinpoint. Like depression and anxiety, it can be serious or minor, brief or long lasting, observable and eksternal, or unconscious and internal in origin. Some stress like anxiety, is necessary for life, because it enables us to cope with potentially demanding factors which continual confront us.
Stres merupakan reaksi awal dari penyesuaian diri. Sedikit stres mempunyai manfaat bagi seseorang untuk lebih waspada terhadap situasi yang dianggap abnormal. Kewaspadaan dibutuhkan agar individu mampu memotivasi diri, menyesuaikan diri dan segera mencari cara untuk mengatasi stres. Stres yang positif (eustres) yaitu apabila seseorang mampu menyesuaikan diri dan memotivasi diri, sehingga tidak menimbulkan tindakan negatif. Apabila seseorang gagal menyesuaikan diri terhadap stres, menderita, serta merasa tertekan, maka gejala stresnya sudah membahayakan, atau termasuk dalam kategori distress. Penting untuk mengetahui gejala-gejala stres, sehingga stres yang positif (eustress) tidak berlanjut menjadi stres yang negatif (distress).
Al-Qur'an membekali manusia beberapa cara untuk mengatasi gangguan kejiwaan terlebih yang dialami oleh masyarakat modern. Al-Qur'an mengajarkan beberapa cara untuk mencapai ketenangan hidup. Untuk mencapai ketenangan dalam hidup, salah satu konsep yang ditawarkan Al-Qur’an ialah dengan berdzikir.
Moh. Sholeh menjelaskan bahwa ajaran Islam menganjurkan agar manusia selalu berdzikir kepada Allah, karena dengan dzikir hati akan menjadi tenang dan damai (Tathmainnul Qulb). Dengan metode berdzikir atau bermeditasi, segala persoalan-persoalan duniawi disandarkan kepada Allah dzat yang mengatasi segalanya. Begitu sempurnanya ajaran Islam, tak satupun persoalan yang terlewatkan dalam kitab al-Qur'an, sehingga urusan jiwa atau ruh, qalb, terapi hati serta berbagai aspek-aspek kehidupan semua tersusun dalam kesatuan yang komplek. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah yang Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Qs. Arra’du : 28 Depag. RI., 2000: 273)
Surat Arra’du ayat 28 tersebut mempunyai makna bahwa ketika seseorang ingin mendapatkan rasa tenang dan tentram, maka dekatilah Dia Yang Maha tenang dan Maha tentram, agar mengimbas sifat itu pada hamba-Nya. Sebagaimana diungkapkan oleh Abdullah Gymnastiar dalam Ilham bahwa dengan selalu mengingati Allah, hati akan tentram, sebaliknya ketika jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang.
Seseorang yang ingat Allah hanya ketika shalat, secara logika akan selalu gelisah diluar shalat. Orang yang stres, jiwanya tergoncang, cenderung tidak tenang, serta mengalami kecemasan, oleh karena itu hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang. Menurut Arifin Ilham dzikir tidak sekedar duduk dan memanjatkan puji-puji kepada Allah SWT yang terpenting dari dzikir adalah di dalam hati harus selalu ingat dan merasakan kehadiran Allah SWT.
Semakin banyaknya orang mengalami perasan tertekan, maka mereka berusaha mencari pertolongan agar dapat menyelesaikan kemelut yang dihadapinya. Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Tasawuf (LEMBKOTA) adalah lembaga yang melayani bimbingan dan konsultasi tasawuf bagi masyarakat umum. LEMBKOTA telah mengadakan program-program pelatihan seperti seni menata hati, pengenalan tasawuf dan pelatihan shalat khusyu’.
Pengajian Ma’rifatullah adalah salah satu program rutin yang diselenggarakan LEMBKOTA setiap minggu ketiga dalam satu bulan. Pengajian Ma’rifatullah atau disebut dengan pengajian Tasawuf, diikuti oleh alumni kursus dan pelatihan tasawuf maupun masyarakat umum. Ada beberapa dari jamaah yang menderita stres karena permasalahan yang dihadapinya kian pelik, sehingga mereka aktif mengikuti pengajian tersebut, di samping untuk memperoleh ketenangan jiwa, juga untuk memperoleh ilmu yang manfaat, agar senantiasa dekat dengan Allah SWT.
Dari uraian tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul, Dzikir dan Pengendalian Stres (Studi Kasus Jamaah Pengajian Ma’rifatullah LEMBKOTA Semarang) Analisis Bimbingan dan Konseling Islam.
ADS HERE !!!