Orang berpoligami tentu mempunyai alasan-alasan tertentu untuk melakukan poligami, alasan tersebut menurut pendapat Al-Maragi merupakan kebolehan yang diperketat, poligami diperbolehkan hanya dalam keadaan darurat yang hanya boleh dilakukan bagi orang yang benar-benar membutuhkan seperti dalam kondisi : isteri mandul, isteri sudah tua (monopause), dan jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki dengan perbandingan yang mencolok.
 |
Poligami |
Pengadilan agama selaku instansi yang berwenang mengadili dalam urusan perkawinan atau hukum keluarga hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristeri lebih dari seseorang apabila memenuhi alasan-alasan yang dibenarkan Undang-undang yang terdapat dalam pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 yaitu:
a. Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri
b. Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan
c. Isteri tidak dapat melahirkan keturunan.
ADS HERE !!!