Krisis akhlak merupakan sebuah krisis yang perlu dirombak dan dibenahi mulai dari usia dini. Sebuah permasalahan akan terus bermunculan bila krisis akhlak tidak secepatnya dilakukan. Krisis akhlak membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menanamkan nilai kebudayaan dan kebiasaan di setiap orang, terlebih prosesnya dimulai dari masa kecil hingga dewasa.
Krisis akhlak jangan hanya dipandang sebatas nasib buruk yang sedang menimpa tanpa berusaha menghentikannya. Menurut Emmanuel Levinas seorang filosof Perancis, bahwa krisis akhlak berasaal dari ideologi kemajuan dan liberalisme sebagai paham kebebasan. Akibatnya muncul kebebasan yang melampaui batas toleransi manusia seperti pelombaansenjata nuklir, terorisme, ancaman perang dunia serta ancaman konflik yang berkepanjangan.
Secara umum, dapat disampaikan bahwa sumber krisis akhlak itu dapat dilihat dari penyebab timbulnya yaitu :
a. Krisis akhlak terjadi karena longgarnya pegangan agama yang menyebabkan hilangnya pengontrolan diri dari dalam self control. Selanjutnya alat control perpindahan kepada hukum dan masyarakat. Namun karena hukum dan masyarakat lemah, maka hilang seluruh alat kontrol. Akibatnya masyarakat berbuat sesuka hati dalam melakukan pelanggaran tanpa ada yang menegur.
b. Krisis akhlak terjadi karena pembinaan moral yang dilakukan orang tua, sekolah masyarakat sudah kurang efektif. Pembinaannya terbawa arus kehidupan yang mengutamakan materi tanpa diimbangi dengan pembinaan mental spiritual. Kebiasaan orang tua melakukan sholat berjamaah dalam lingkungan keluarga, membaca al-Qur’an dan keteladanan yang baik bagi putra putrinya sudah jarang dilakukan.
c. Krisis akhlak terjadi karena derasnya arus budaya hidup materealistik, hedonistik, dan sekuleristik. Derasnya budaya tersebut didukung oleh para penyandang modal yang hanya semata-mata merenguk keuntungan material dengan memanfaatkan para remaja, tanpa memperhatikan dampaknya bagi kerusakan akhlak. Semakin banyaknya tempat-tempat hiburan yang mengandung selera biologis, peredaran obat-obat terlarang dan sebagainya.
|
Akhlak |
Dalam kaitanya dengan tersebut maka pembinaan akhlak mulia bukan hanya tugas seorang kelompok, akan tetapi seluruh partisipasi masyarakat bangsa dan negara. Krisis akhlak yang menimpa masyarakat umum terlihat pada sebagian sikap mereka yang dengan mudah merampas hak orang lain, main hakim dengan membakar pelaku kejahatan tanpa melalui proses peradilan.
Krisis akhlak yang menimpa remaja pelajar terlihat dari banyaknya keluhan orang tua berkenaan dengan ulah sebagian pelajar yang sukar dikendalikan, nakal, mabuk, keras kepala, berbuat onar bahkan tawuran antar sekolah. Kenakalan remaja bukan hanya perbuatan anak yang melawan hukum semata akan tetapi juga termasuk didalamnya perbuatan yang melanggar norma hidup di masyarakat. Perbuatan-perbuatan tersebut menimbulkan ganguan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Pembinaan dan pendidikan akhlak haruslah berada dibarisan depan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia haruslah diikuti dengan keceradasan moral dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya.
ADS HERE !!!