Seni adalah ungkapan atau perwujudan nilai-nilai. Karya seni itu bukanlah sekadar laporan tentang fakta-fakta melainkan proyeksi dari inspirasi, emosi, preferensi, apresiasi atau kesadaran akan nilai dari
pembuatnya (seniman). Seni adalah bahasa spiritual yang mengungkapkan penilaian, lebih daripada memformulasikan deskripsi-deskripsi objektif.
Nilai adalah kualitas yang membangkitkan apresiasi. Seni sebagai ungkapan nilai, terbit dari sikap penghargaan. Ia tidak hanya mencerminkan keadaan sekedar apa adanya tapi memilih, mengurangi dan mempertajam.
Nilai berbeda dengan fakta, sering semata-mata bersifat khayali. Dan lewat seni, nilai memperoleh semacam kenyataan sosial yang berbeda dari kenyataan ilmu. Nilai diungkapkan dalam kegiatan kreatif seniman dan bertujuan menciptakan sebab-sebab nyata untuk apresiasi. Seniman menyampaikan sikap penilaiannya dengan karya-karyanya pada orang lain.
Seni adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter
yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
Seni juga merupakan keterampilan yang di capai dalam pengalaman yang memungkinkan kemampuan untuk menyusun, menggunakan secara sistematis dan intensional sarana-sarana fisik untuk memperoleh hasil yang diinginkan menurut prinsip-prinsip estetis, entah ditangkap secara intuitif atau kognitif, lebih lanjut seni merupakan suatu bentuk kesadaran dan kegiatan insani yang merefleksikan realitas dalam gambar-gambar artistik dan merupakan cara yang amat penting dalam menyelami dan memotret dunia. Menurut Aritoteles, seni merupakan satu dari tiga cabang pengetahuan. Kontras dengan dengan ilmu teoritis dan kebijaksanaan praktis, seni merupakan satu cabang pengetahuan yang berurusan dengan prinsip-prinsip yang relevan dengan penghasilan objek-objek yang indah atau berguna.
Pengertian lain tentang seni yaitu daya untuk melaksanakan tindakan-tindakan tertentu yang dibimbing oleh pengetahuan khusus dan istimewa dan dijalankan dengan keterampilan, seni merupakan kemampuan istimewa untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu menurut prinsip-prinsip estetis, artinya tanpa menghilangkan niali-nilai keindahannya.
ADS HERE !!!