Pendidikan akhlak adalah pendidikan mengenai dasar-dasar akhlak dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa analisa sampai ia menjadi seorang mukallaf, seseorang yang telah siap mengarungi lautan kehidupan. Ia tumbuh dan berkembang dengan berpijak pada landasan iman kepada Allah dan terdidik untuk selalu kuat, ingat bersandar, meminta pertolongan dan berserah diri kepada-Nya, maka ia akan memiliki potensi dan respon yang instingtif di dalam menerima setiap keutamaan dan kemuliaan. Di samping terbiasa melakukan akhlak mulia.
Atau suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan disengaja untuk memberikan bimbingan, baik jasmani maupun rohani, melalui penanaman nilai-nilai Islam, latihan moral, fisik serta menghasilkan perubahan ke arah positif, yang nantinya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan, dengan kebiasaan bertingkah laku, berpikir dan berbudi pekerti yang luhur menuju terbentuknya manusia yang berakhlak mulia, di mana dapat menghasilkan perbuatan atau pengalaman dengan mudah tanpa harus direnungkan dan disengaja atau tanpa adanya pertimbangan dan pemikiran, yakni bukan karena adanya tekanan, paksaan dari orang lain atau bahkan pengaruh-pengaruh yang indah dan pebuatan itu harus konstan (stabil) dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sering sehingga dapat menjadi kebiasaan.
Menurut Ali Abdul Halim Mahmud dalam kitabnya pendidikan akhlak dalam islam adalah pendidikan yang mengakui bahwa dalam kehidupan manusia menghadapi hal baik dan hal buruk, kebenaran dan kebatilan, keadilan dan ke dzaliman, serta perdamaian dan peperangan. Untuk menghadapi hal-hal yang serba kontra tersebut, islam telah menetapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang membuat manusia mampu hidup didunia. Dengan demikian manusia mampu mewujudkan kebaikan didunia dan diakhirat, serta mampu berinteraksi dengan orang-orang yang baik dan jahat.
ADS HERE !!!